Tanda-Tanda CVT Motor Mulai Rusak

Otosera - Continuously Variable Transmission (CVT) merupakan sistem transmisi otomatis yang banyak digunakan pada motor matic. CVT bekerja dengan menggunakan puli dan v-belt untuk mentransfer daya dari mesin ke roda.

Imgsrc : Gridoto.com

Meskipun CVT umumnya lebih tahan lama dibandingkan transmisi manual, namun seiring waktu, komponen CVT dapat mengalami keausan dan kerusakan. Berikut beberapa tanda-tanda yang menunjukkan bahwa CVT motor Anda mulai rusak:

1. Muncul Suara Berisik

Suara berisik seperti decitan, dengungan, atau gerinda dari area CVT bisa menjadi tanda kerusakan komponen seperti roller, v-belt, atau kampas kopling.

2. Akselerasi Lemot

Jika akselerasi motor terasa lemot atau tidak responsif saat gas diputar, kemungkinan ada masalah pada CVT, seperti kampas kopling aus atau v-belt kendur.

3. Getaran Berlebih

Getaran yang berlebihan pada motor, terutama saat akselerasi, dapat disebabkan oleh kerusakan pada komponen CVT seperti roller, puli, atau v-belt.

4. Selip pada Transmisi

Jika Anda merasakan selip atau hentakan saat motor sedang melaju, kemungkinan ada masalah pada kampas kopling atau v-belt CVT.

5. Bau Gosong

Bau gosong yang berasal dari area CVT dapat menandakan kampas kopling yang aus atau overheat.

6. Oli CVT Berubah Warna

Oli CVT yang berwarna coklat tua atau hitam pekat menandakan adanya keausan pada komponen CVT.

7. Motor Terasa Ngebut Sendiri

Jika motor terasa ngebut sendiri saat gas dilepaskan, kemungkinan ada masalah pada secondary sheave atau kampas kopling.

8. Motor Sulit Dihidupkan

Jika motor sulit dihidupkan atau mesin mati saat idle, kemungkinan ada masalah pada starter clutch atau kampas kopling.

9. Performa Mesin Menurun

Penurunan performa mesin, seperti tarikan yang lemah atau konsumsi bahan bakar yang boros, dapat disebabkan oleh masalah pada CVT.

10. Lampu Indikator Check Engine Menyala

Pada beberapa motor matic, terdapat lampu indikator check engine yang akan menyala jika ada masalah pada CVT.

Apa yang Harus Dilakukan?

Jika Anda merasakan salah satu tanda-tanda di atas, sebaiknya segera bawa motor Anda ke bengkel terpercaya untuk diperiksa dan diperbaiki. Mengabaikan masalah CVT dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah dan biaya yang lebih mahal.

Tips Merawat CVT Motor

Berikut beberapa tips untuk merawat CVT motor agar tetap awet dan tahan lama:

Gunakan oli CVT yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Ganti oli CVT secara berkala sesuai dengan buku panduan.
Hindari membawa beban berlebih pada motor.
Hindari kebiasaan akselerasi dan pengereman mendadak.
Lakukan servis CVT secara rutin di bengkel terpercaya.

Dengan mengetahui tanda-tanda kerusakan CVT dan melakukan perawatan yang tepat, Anda dapat memastikan CVT motor Anda selalu dalam kondisi prima dan memberikan performa terbaik.